galakkan peduli gula darah!!!

sudah satu bulan ini, temen-temen di kantor pada peduli sama kondisi kesehatan mereka..
karena, belakangan ini beberapa teman kita terdeteksi menderita penyakit yang penyebabnya antara lain : kecapean, stress, kurang minum, kurang istirahat, kebanyakan minum soft drink, de el el... gula darah tinggi, gula darah rendah, hati, ginjal, kolesterol, darah tinggi, vertigo.. ngeri amat, ya..?
serem...

yah teman,..
lebih baik kita "buang waktu" sedikit setiap harinya untuk berolah raga.. demi kesehatan yang lebih lama.. amiin..
misalnya dengan membiasakan berjalan kaki atau naik sepeda untuk menempuh jarak yang tidak terlalu jauh.. daripada naik motor atau mobil hanya untuk ke warung.. lumayan, kan?

sehat itu mahal, euy!

mendingan sherina daripada Gita Gutawa

Pernah denger lagunya Gita Gutawa?
ternyata beberapa lagunya cukup familiar, dan terasa pernah didengar sebelumnya..

Salah satunya adalah yang berjudul "Alunan sebuah lagu".. persis di bagian yang liriknya "kumainkan sebuah lagu... " itu mirip banget sama salah satu lagu soundtrack film Phantom of the opera yang judulnya "Wishing you were somehow here again".. yang dinyanyikan oleh Emmy Rossum yang sekaligus memerankan tokoh utamanya.
coba deh, dengerin.. mirip banget..

Terus lagi.. intro dan musik lagu sempurna (versi 2) Gita Gutawa juga mirip banget sama lagunya Bruce springsteen yang berjudul "Philadelphia"

Coba dengerin, deh.
mirip, kan?...

sorry aja kalo salah..

mendingan Sherina.. lagu2nya lebih "baru"..
:)

bangun di pagi hari..

kenapa orang mau sekolah aja susah.. mesti ngurus ijin.. buat tugas belajar.. padahal jelas-jelas kepergiannya dapat meningkatkan kualitas lingkungannya...

INTO THE WILD

Film garapan Actor, Sutradara, dan penulis peraih Oscar-Sean Penn ini berkisah tentang petualangan Cristopher McCandless, seorang anak muda brilliant, termasuk peringkat atas di kampusnya dan berasal dari keluarga mapan, namun memiliki masalah komunikasi dengan keluarganya dan merasa hidupnya terkekang. Setelah lulus, ia memutuskan pergi dan mencoba hidup di alam liar Alaska, untuk merasakan kebebasan yang sesungguhnya. Tidak tanggung-tanggung, Cris berangkat menuju Alaska tanpa membawa uang sepeser pun, menumpang kendaraan dan mencoba bekerja sekedar untuk perbekalan petualangannya. Dalam perjalan, Cris bertemu dengan beberapa orang unik dan meninggalkan pandangan hidupnya yang berpengaruh pada kehidupan mereka. Menurutnya, kebahagian tidak harus didapat dalam kebersamaan dengan orang lain, ia juga dapat dibagi dengan alam, hewan, tumbuhan. Setelah 2 tahun berpetualang, Cris sampai di Alaska, dan melanjutkan perjalan dengan berjalan kaki, Into The Wild. Dan, pada akhirnya Cris menemukan pandangan lain tentang kebahagiaan.
Poster film ini menunjukkan Cris yang diperankan oleh Emile Hirsch (Best Break Trough Performance Male-National Board of Review), duduk di atas bus tua hijau, yang bertuliskan FAIR BANKS CITY… Bus ajaib ini ditemukannya terlantar di tengah-tengah hutan Alaska, dan tampak seperti pernah ditinggali. Cris pun mulai melakukan pengaturan dan penyesuaian juga menemukan beberapa tantangan, dan menikmati kehidupan bebasnya.. di alam liar.
Film ini cukup berbobot karena memiliki banyak pesan tentang kehidupan. Diangkat dari kisah nyata yang diceritakan ulang oleh Jon Krakauer dalam buku yang bertajuk sama “Into The Wild”. Disamping kekuatan ceritanya, kepiawaian Sean Penn dalam membuat alur cerita dipadu dengan editing yang sangat baik sehingga menyatu dengan kedalaman lirik dan music yang dibawakan oleh Eddie Vedder (Best Original Song Motion Picture "Guaranteed" – 65th Golden Globe Awards ), membuat cerita ini nyaman untuk ditonton. Ditambah lagi, dengan serius Emile Hirsch begitu menyelami memainkan perannya sehingga dapat menghipnotis penonton untuk ikut masuk ke dalam pikiran Cristopher McCandless. Di akhir film, ditunjukkan foto asli Cris yang cukup mirip dengan Emile. Sean Penn benar-benar serius jika mengerjakan film. Tidak heran jika “Into The Wild” meraih banyak penghargaan. Hebat, euy!!
Bagi mereka yang menyukai alam liar, akan menikmati film Into The Wild ini. Lumayan untuk yang ingin mencari inspirasi. Namun, sayangnya belum dapat disaksikan oleh remaja dibawah umur, sampai beberapa adegan yang cukup vulgar disensor. Selebihnya, TOP BANGET!!..

tikus

akhirnya, tikus-tikus yang selama beberapa bulan terakhir ini mengganggu kenyamanan kami di kosan, pun.. di jebak dengan racun, dan tertangkap.
4 ekor mati oleh racun, dan 1 ekor mati setelah "perang" di ujung tongkat kayu dan air panas.. busyet... heartless.

...

terkadang, saat melihat pada teman2 yang saat ini sudah berjalan di bidang yang hampir sama dengan kesibukan saat kuliah, dan melihat kondisi ku sekarang.. ada perasaan tidak bersyukur. dan jika kita mulai merasa seperti itu, maka kurang baik..
tapi, apakah perlu diteruskan?.. apakah perlu mencari hal lain? ataukan terlalu manja untuk berusaha mencari sendiri. hanya ingin bersama dengan teman2.. hanya ingin berada di bidang dan teman2 yang sudah dipahami?
is it worthed?

nge-drop

kemarin jaringan telkom sepertinya nge-drop.. jadi mau ngirim email ga bisa.. padahal email itu penting bangettt!!!!
payah, emang.. sampe aku di pesanin "usahakan sebisa mungkin".. memangnya mau ngenet dimana yang bisa? providernya aja lagi error.. huuh..

LOVE

Film LOVE ini knp sepertinya mirip dengan film Paris Je t'aime..

hmm...?

tapi, yang pasti, Paris Je t'aime keren bangettt!!!...

kalau LOVE.. ga tau, deeh... :)

who knows?

proses..

menjadi orang yang tanggap akan perubahan situasi.. tapi kemudian kecewa akan reaksi lingkungan.. berarti, dia belum bisa meyakinkan orang akan pendapatnya..

drop out

Menurut saya, sebuah lembaga pendidikan di harapkan dapat menghasilkan manusia-manusia yang memiliki kualitas tertentu. Selain memberikan ilmu dan pengalaman dalam bidang tertentu, lembaga tsb diharapkan juga dapat mendidik pesertanya. namanya juga lembaga pendidikan. bukan lembaga kursus..
Adanya beberapa kasus indisipliner ataupun rendahnya nilai Akademik dianggap merupakan kelalaian peserta didik. walaupun tidak sepenuhnya seperti itu.. harus dilihat dulu, apakah itu adalah dampak dari ketidaksiapan (profesional) pengajar/penyelenggara..? misal mata kuliah yang nilainya seringkali banyak yang mengulang, setiap tahun.
namun, ada beberapa kasus yang di lihat cukup berat tapi di tolerir, dengan dalih lembaga pendidikan yang seharusnya bisa mendidik peserta didiknya. misalnya kasus pencurian,dll. yang jadi pertanyaan, adalah.. Bukankah sebuah pemberian sanksi tegas, misal dengan drop out, juga merupakan hal yang mendidik?.. sebuah konsistensi..

the way

jalan akan...
jalan hidup seseorang di tentukan oleh orang itu sendiri. katanya begitu. namun, seringkali dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup.. mau belok ke jalan yang mana? mau pilih tikungan yang mana? atau lurus saja? kemudian, ketika banyak pilihan, maka pikiran pun mulai galau.. bingung memilih.. lupa akan prioritas hidup. hidup selama ini untuk apa? hidup nanti untuk apa?..
prioritas hidup. itu yang sering di doktrinkan oleh orang-orang yang (kebetulan) lahir terlebih dahulu.. Kamu perlu memiliki prioritas hidup.
hidup untuk apa.. bagaimana.. dimana?..
"just the way it is.." seorang berkata demikian, karena takut akan perubahan.. lebih memilih untuk menjalani jalan yang dilihatnya lurus tadi. takut untuk melakukan, belokan, tikungan bahkan merubah arah.
nyaman dengan kepastian, nyaman dengan kemapanan.. .
sehingga takut untuk melangkah, mengambil resiko.
tapi, apakah langkah itu perlu?.. mana yang lebih baik?..

terlalu lama berpikir juga akan terlambat..
jadi, bagaimana?

setengah hati..

setengah hati..
saat keluarnya informasi baru bahwa cuti bersama jumat, 8 februari kemarin di nyatakan tidak berlaku, banyak yang senang..
"bagus, lah.. kan kita banyak kerjaan. kalo libur terus, kapan selesainya?"
tapi, kenyataannya, banyak juga kantor yang meliburkan pegawainya setengah hari.. jadi setengah hari masuk, kemudian tengah hari berikutnya pulang.
jadi, bagaimana itu?

national treasure

Film yang diperankan oleh Nicholas Cage ini serupa dengan salah satu film yang sangat saya sukai ketika kecil dulu, film Indiana Jones.. Namun, mungkin disesuaikan dengan kondisi saat ini. Film bergenre adventure, dibumbui misteri, beraroma action dan berlatar belakang sejarah (historical) sering kali menarik perhatian saya. Banyak kejutan didalamnya.. dan yang pasti, memberikan banyak pemandangan luar ruangan yang menarik. Walau ada sedikit bumbu romantiknya, tapi masih layak untuk ditonton oleh remaja. Adanya latar belakang sejarah dan sedikit misteri membuat film ini terkesan serius, namun rentetan adegan petualangannya seringkali dibumbui dengan beberapa adegan yang dapat mengundang tawa. Lumayan untuk mengendurkan urat.
Diawali dengan adanya versi yang berbeda dari sejarah yang selama ini di percayai orang, bahwa Benjamin (Nicholas Cage) dan leluhurnya bukanlah salah satu dari pahlawan Amerika pada perang saudara di Amerika. Fakta baru ini dibawa oleh seorang yang mengklaim memiliki bukti yang membenarkannya. Untuk mengembalikan nama besar leluhur, Benjamin memutuskan harus mendapatkan bukti lain. Bukti dari orang asing ini kemudian ditelusuri, dan membawa mereka kepada kesimpulan, bahwa ada sebuah rahasia negara (Amerika) yang dapat mempengaruhi akhir cerita dari perang saudara di waktu lampau. Rahasia ini semacam harta yang terkubur, dan melibatkan para Presiden Amerika Serikat serta Ratu Elizabeth di Inggris pada masanya.
Berbagai cara dilakukan oleh Benjamin untuk mengungkap harta rahasia ini. Dengan dibantu oleh rekan yang ahli dalam teknologi infomasi, mantan pacar yang seorang kurator, ayahnya yang seorang pencari harta karun pada masa mudanya dan ibu yang merupakan pengajar arkeologi di suatu universitas. Mulai dari menelusuri patung liberty di Prancis, mengendap-endap di dalam ruang oval Gedung Putih, sampai menculik Presiden Amerika Serikat, dilakukan untuk harta rahasia ini. Dalam pencarian melalui beberapa proses pemecahan teka-teki, dilatarbelakangi alam beberapa negara-yang menurut saya menambah keindahan film ini, mereka diikuti oleh pihak yang dari awal tertarik pada harta rahasia tersebut, yaitu orang asing yang mengklaim bahwa leluhur Benjamin bukanlah pahlawan.
Film ini menceritakan tentang penghargaan atas masa lampau. Bahwa penting untuk belajar mengenai masa lampau, perubahan kecil akan dapat merubah masa depan. Selain itu, juga bercerita tentang pengakuan atas nama seseorang. Merasa penting untuk memiliki sumbangsih dalam sejarah, sehingga diakui, tercatat dan terutama.. dikenal. Namun berusaha tetap mempertahankan kebenarannya. Sip, dah...!

Ucipop
Sidoarjo, 26 Desember 2007